Spesial Interview dengan Dika Toolkit04

Berita Lain di www.lpfisite.com - Linkin Park Fans Indonesia

Kenapa suka menggambar?

Karena awalnya waktu SD lihat teman yang jago gambar, sejak itu tertarik gambar, lalu dari situ mulai diseriusin, yang akhirnya sekarang jadi profesi.

Darimana awalnya belajar menggambar?

Awalnya corat-coret sendiri aja. Tapi kalau belajar seriusnya sih di kuliah, di jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Art International di Bandung.

Sejak kapan suka sama Linkin Park?

Dari awal album pertama, dari Hybrid Theory. Terus waktu album Meteora keluar, di albumnya banyak artwork graffiti, dari situ semakin suka sama Linkin Park. Ternyata Linkin Park bukan sekedar band yang cuma main musik, tapi ada artnya juga. Jadi semakin suka sama Linkin Park.

Gimana rasanya bisa menang kontes Castle Of Glass?

Awalnya kaget. Nggak terlalu berharap. Karena kan ada 2 kategori pemenang, kategori pemenang pilihan dari Linkin Park dan kategori pemenang dari voting terbanyak. Awalnya sempat mengira nggak akan menang karena nggak dapat voting terbanyak. Tapi tiba-tiba menang kategori pilihan dari Linkin Park, senangnya bukan main.

Gimana kesannya bisa ketemu sama Linkin Park di Malaysia?

gimana ya, ketemu sama idola, ketemu sama orang yang banyak mempengaruhi karir. Soalnya Mike Shinoda itu inspirasi saya. Rasanya kayak percaya nggak percaya, ini Mike Shinoda ada di depan saya, lewat, kasih salam, senangnya bukan main. Grogi sih kebanyakan.

Ngapain aja waktu ketemu sama Mike Shinoda kemarin?

Ngobrolin tentang project yang lagi di buat yang nanti akan di publish dalam waktu dekat ini. Projectnya hampir selesai, udah selesai malah. Jadi waktu itu Mike nanya-nanya kayak gambarnya pakai apa dan lain-lain.

Apa projectnya bang Dika yang sedang dikerjain atau akan dikerjain?

Kalau project sendiri nggak ada. Cuma tinggal project yang sama Linkin Park ini aja. Nanti mungkin akan di publish akhir tahun ini atau awal tahun depan. Pokoknya tunggu aja nanti. Project ini bakal lumayan gede lah. Maksudnya, biar nanti teman-teman Fans Linkin Park di Indonesia bisa bangga ada orang Indonesia yang kerja bareng sama Linkin Park.